~hijau daun~

di sini aku masih sendiri

merenungi hari hari sepi

masih tanpamu…

meski tanpamu…

 

*memory at mei 2009*

Tak Cukup Waktu…..

malam semakin menampakkan keheningan…                                                                                                                                                        suara alam dan binatang malam terdengar samar di luar kamar…                                                                                                               ketika itu kamu datang menghampiriku, menawarkan sejumput asa dan cinta..                                                                                     ketika itu pula aku merasa jatuh cinta kepadamu, satu hal yang gak pernah terjadi sebelumnya..

aku dan kamu mencoba saling memahami…..                                                                                                                                               ternyata tak terduga….tanpa diduga                                                                                                                                                                        sang amarah datang di antara kita meniadakan cinta yang hampir saja kita punya                                                                 semuanya kembali menjadi sunyi, sedih..                                                                                                                                                          dan tetap sang amarah yang bertahta di hatiku, juga di hatimu…

ternyata tak cukup waktu untuk mencintaimu dalam sekejap mata                                                                                                      ternyata tak cukup waktu untuk memahami sebentuk hati di dalam elok ragamu                                                                             tak cukup waktu untuk menisbikan amarah menjadi sebingkai kemesraan                                                                                               kini aku semakin menyadari, ternyata cinta bisa memporakporandakan logika                                                                                 rindu bisa membawa kita menjadi sebuah keindahan cinta..

tapi tetap saja, aku masih butuh waktu untuk tetap mencintaimu                                                                                                              tak cukup waktuku untuk selalu menggenggam cintamu…

JARINGAN PERTEMANAN SOSIAL DAN FENOMENANYA..

Lintas benua, lintas samudra, lintas antartika, lintas ruang dan waktu….itu dunia maya yang tak terbatas….

trend jaringan pertemanan sosial melalui jaringan internet memang  sudah mendunia sejak 10 tahun yang lalu..lebih dari 10 provider jaringan pertemanan maya ini bertaburan di jagat internet..

aku sendiri pernah menjadi seorang  publish dari frenster, HI5, zorpia, my books, tagged,  dan kini aku setia ditemani pacar baru yang berjuluk  fesbuk…

rasanya tak lengkap bila dalam satu hari tak membuka fesbuk…penasaran banget rasanya ingin tahu siapa ya yang kirim request frenz, sapa ya yang kasih komen, ato terkadang  jemari nih selalu tergelitik untuk  update status!

fesbuk emang  sudah menjadi habbit manusia penyuka IT di belahan bumi ini…semakin mencuat ketika dunia mengenalnya sebagai media sang kuda hitam amerika ‘Obama’ menjadikannya sebagai media kampanye  menjelang pemilihan presiden amrik beberapa waktu lalu..

syukurlah Obama masih menggunakan fesbuk sebagai alat  kampanye yang lumayan jitu meraih simpati dunia, tapi kita??

aku, kamu dan dia baru sebatas menggunakan fesbuk untuk kesenangan semata, trend, kebanggaan dan pengisi waktu senggang…

tak dipungkiri memang…banyak hal yang menjadi kelebihan fesbuk di banding software jaringan pertemanan sosial lainnya. Fesbuk lebih mudah aplikasinya, sederhana fiturnya, dan kecil beban programnya, sehingga dapat diakses oleh handpone dengan fitur terbatas sekalipun..ini mungkin yang menjadikan fesbuk sebagai idolanya anak sekolah, sahabatnya para dewasa, juga teman bercengkrama bagi para pegawai pemerintahan yang sedang terkena sindrome ‘males kerja’ (kayak yang nulis neeh xixixixi..)

aku pribadi seeh udah merasakan kehebatan fesbuk koq…ku bisa ketemu dengan temen-temen SMP dan SMA ku…bersenda gurau dengan mereka di arena fesbuki sungguh indah..yang pada akhirnya dilanjutkan dengan beberapa kali makan siang bareng, foto-foto bareng, dan akhirnya reunian  dengan temen-temen dengan jumlah yang lebih banyak lagi… Ku yakin gak cuman kau dong yang  ngalamain hal seperti itu, pastinya semua orang penikmatg fesbuk bakal menemukan fenomena yang sama…dan itu bagus, karena mempererat silaturahmi dan bisa menyalakan kembali lentera persahabatan yang telah sempat padam…

So, hanya sisi positifkah yang kita dapatkan dari jaringan sosial semacam fesbuk? jawabannya, tentu saja tidak…karena ternyata fesbuk juga bisa menjadi ajang promosi. baik itu promosi produk-produk market biasa, atopun juga produk-produk lainnya, semisal foto-foto dari para member fesbuk yang tidak setengah-setengah memajang foto diri mereka dengan amat sangat baik hati…ada pic yang posenya sangat santun sampai posenya yang  ‘miyabi abizz!

Pastinya kaum cowok demen deh nontonnya, tapi bikin risi kamu cwek, karena seakan menelanjangi diri sendiri bila sempat melihat pic-pic seperti itu.

Ah, tapi kan kita gak bisa usil dunk ma mereka yang memasang poto- poto seru mereka itu, itu kan hak mereka, masalahnya adalah bisakah kita menahan hati kita bila senantiasa dalam setiap harinya menonton gambar2 keren seperti itu??  maksudnya menahan hati untuk gak nurutin pic2 seru gitu…

kembali ke kedalaman nurani, bukan medianya yang salah, bukan fesbuknya yang salah, tapi kita sendiri yang mungkin terkadang lupa untuk memesbukan fesbuk itu sendiri dan memanusiakan diri kita sendiri…

hahay…..met berfesbuk ria yaaaa….

 

 

 

PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

medio April….

blog, apa kabarmu pagi ini? moga bisa mencerahkan dunia dan pastinya juga bright of  my thinking. Abisnya selama beberapa hari ini i was lost my price time to finding some good ideas, to writing some good news and to give u some nice gift…

so, today i m trying to write the news about Planning of  Development, bukan karena aku jago soal ini loh, tapi karena aku lagi baca-baca juga tentang si dia nih, nah daripada aku baca sendiri, kan mendingan  barengan  kamu bacanya…

abisnya kalo gak baca katanya bisa membuat otak kita menjadi beku dan mandeg dalam membuat ide-ide..hmm, es krim beku enak,  nah otak kalo beku pastinya bikin kita lemot he..he. Kalo lemot diajakin orang ngobrolin ini dan itu pasti gak bakalan konek, nah biar kamu bisa nyambung saat ada yang ngajakin ngobrol soal perencanaan pembvanguna, aku dengan pedenya ngasih bocoran neeh….semua yang aku tulis ini terinspirasi dan bersumber dari Peraturan Pemerintah NOmor 39 tahun 2006 loooo…….

Yah, ceritanya adalah berawal dari perubahan kondisi sosial, ekonomi dan politik yang sangat fundamental menuntut perlunya sistem perencanaan pembangunan yang komprehensif dan mengarah kepada perwujudan pemerintahan yang sarat dengan nuansa transparansi, akuntabilitas, demokratisasi, desentralisasi, dan pratisipasi masyarakat, yang pada akhirnya dapat menjamin pemanfaatan dan pengalokasian sumber dana pembangunan yang semakin terbatas menjadi lebih efisien dan efektif serta berkelanjutan. Salah satu upaya untuk merespon tuntutan tersebut, maka dilahirkanlah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).

Nah, dalam Undang-undang tersebut disebutin tuh kalo dalam sistem yang baru, perencanaan pembangunan tuh terdiri dari 4 tahapan, yaitu:

1. Penyusunan rencana

2. Penetapan rencana

3. Pengendalian pelaksanaan rencana

4. Evaluasi pelaksanaan rencana

Nah, keempatnya tersebut merupakan bagian dari fungsi manajemen, yang saling terkaitdan tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Keempatnya saling melengkapi dan masing-masing memberi umpan balik serta masukan kepada yang lainnya. Perencanaan yang telah disusun dengan baik , tidak ada artinya jika tidak dilaksanakan. Setiap pelaksanaan rencana tidak akan berjalan lancar jika tidak didasarkan kepada perencanaan yang baik. Sejalann dengan itu, dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas alokasi sumber daya, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan program pembangunan, perlu dilakukan pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan.

Oke, sekarang kita kupas abis yuk satu-satu soal pengendalian dan evaluasi. Yeah, walopun gak bahas abis, paling gak kita ada ilustrasi dikitlah soal kedua hal tersebut….

-Pengendalian–

Pengendalian terhadap pelaksanaan rencana pembangunan dilakukan dengan maksud untuk dapat menjamin bahwa pelaksanaan rencana pembangunan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengamati  perkembangan  pelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi serta mengantisipasi  permasalahan yang timbul dan atau akan timbul untuk dapat diambil tindakan selanjutnya sedini mungkin.

-Evaluasi-

Evaluasi dilakukan dengan maksud untuk dapat mengetahui dengan pasti apakah pencapaian hasil, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan rencana pembangunan dapat dinilai dan dipelajari untuk perbaikan pelaksanaan rencana pembangunan di masa yang akan datang.

Fokus utama evaluasi diarahkan kepada keluaran (output), hasil (outcomes), dan dampak (impact) dari pelaksanaan rencana pembangunan. Oleh karena itu, dalam perencanaan yang transparan dan akuntabel, harus disertai dengan penyusunan indikator kinerja pelaksanaan rencana, yang sekurang-kurangnya meliputi indikator masukan, indikator keluaran, dan indikator hasil/manfaat.

Didalam pelaksanaannya, kegiatan evaluasi dapat dilakukan pada berbagai tahapan yang berbeda, yaitu:

1. Evaluasi pada tahap perencanaan (ex-ante), yaitu evaluasi dilakuakn sebelum ditetapkannya rencana pembangunan dengan tujuan untuk memilih dan menentukan skala prioritas dari berbagai alternatif  dan kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya.

2. Evaluasi pada tahap pelaksanaan (0n-going), yaitu evaluasi dilakukan pada saat pelaksanaan rencana pembangunan, untuk menentukan tingkat kemajuan  pelaksanaan rencana dibandingkan dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya.

3. Evaluasi pada tahap pasca-pelaksanaan (eks-pose), yaitu evaluasi yang dilaksanakan setelah pelaksanaan perencanaan berakhir, yang diarahkan untuk melihat apakah pencapaian (keluara, hasil or dampak) program mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkan. Evaluasi ini digunakan untuk menilai efisiensi (keluaran dan hasil dibandingakan dengan masukan), efektifitas  (hasil dan dampak dibandingkan terhadap sasaran), atopun manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program.

hmmm….kayaknya cukup kali ya bahan diskusi kita pada hari ini…udah jam 1 siang deh.. lapar dan kantuk menyerang nih, mendingan aku off dulu, dan selamat membaca aja deh buat kalian semua.  ciaoooooo…….

 

for the lovers….

SAAT CINTA MENYENTUH SISI HATI…

 

Cinta…..

Kala itu kau datang dengan tiba-tiba

Menawarkan teduhnya kasih sayang

Menebarkan aroma wewangian..

Menitipkan sejuta kasih dan sayang….

 

Cinta….

Kini kau telah mengisi seluruh ruang  hatiku

Menawanku dalam lautan kebahagiaan…

Menemani detik detik nafasku dengan kerinduanmu

Kerinduanmu  untuk menggapai kesempurnaan, bersamaku…

 

Cinta…..

Tetaplah menjadi elegi  indah di setiap pagiku

tetaplah menjadi  serenade merdu di setiap malamku

dekap aku dalam keteduhan dan aroma cintamu

bisikan aku selalu dengan bait kerinduanmu

 

Cinta…..

Kamu tau pasti, satu hal yang kuingin saat ini

Tetaplah ada untukku…

Selamanya…..

 

HILANG BUKAN BERARTI KEHILANGAN…..

diary…..

hari ini aku menghilangkan semua kenangan tentang tagged, zorpia, fesbuk, frenster, hi5 dan myyearbuk…

pagi tadi sesaat aku nyampe di mejaku….

kubukan notebook, browsing dan aku hapus semua akses aku di internet…

hmmm…..sedih seh diary…..

tapi itu keputusan buat hidup aku…

THIS IS MY LIFE. MY CHOICE…..!!

 

diary…..

aku gak bakalan lupa dengan temen2 mayaku….

ada yang jadi sahabat,

ada yang jadi sodara,

ada juga yang jadi bencana deh…

anyway….

thx to all, kalian telah membuat hidupku lebih berwarna

hari hariku lebih berpendar warna keceriaan…

selamat tinggal semuanya, selamat tinggal dunia fatamorgana

dunia yang penuh ilusi dan khayal…

bye…

ELEGI SEKOTAK BROWNIES

By:

 

 

08 Mei 2005………

 

Tepat jam tujuh pagi, aku tiba di kantor. Sebuah rutinitas yang harus aku kerjakan setiap hari. Yah, posisiku  sebagai seorang middle leader  di satu perusahaan  mengharuskan aku untuk menjadi seorang calon pemimpin yang patut dicontoh oleh rekan-rekan kerjaku.

 

Kesibukanku dibalik meja membuatku tidak terlalu peduli dengan lalu lalangnya orang-orang di sekelilingku, hingga akhirnya aku dikejutkan oleh kehadiran seseorang yang tiba-tiba telah muncul di depanku.

 

Ia memperkenalkan dirinya dengan sebuah nama yang cukup unik, Yahadira. Blasteran dari ibunya yang seorang suku sunda dan ayahnya yang seorang suku Batak, itu aku ketahui  kemudian setelah aku cukup mengenalnya.

Seorang konsultan yang siap bekerjasama dengan kantorku dalam menjalankan beberapa program. Sudah berkeluarga dengan dua orang anak, seorang Insinyur di bidang landscape, cukup berlawanan dengan jasa konsultansi yang dia tawarkan di kantorku saat itu. Toh, itu gak jadi masalah buat kami, karena ternyata diapun cukup mumpuni dengan bidang kerja yang dia geluti sekarang.

 

Kesan pertamaku, saat aku kali pertama jumpa,  dia  seorang yang smart, supel, visible, dan tentunya secara fisik pun dia termasuk ’good looking’ untuk dipelototin.

 

Aku akan selalu teringat saat dia mengahampiriku saat pertama kali..

”Assalamu’alaikum, maaf bisa mengganggu sebentar?”  Begitu kalimat pertama meluncur dari mulutnya.

”Oh ya, of course. Silakan duduk”. Jawabku setengah kaget, karena saat itu aku sedang asyik menulis.

“Perkenalkan, saya Yahadira, tapi cukup panggil saya dengan Dira saja. Saya bertugas di sini untuk beberapa waktu ke depan. Saya pikir akan ada beberapa program yang bisa kita sinergiskan antara  anda dan saya”. Itu kalimat kedua dia, dan selanjutnya  aku dan dia terlibat percakapan yang serius dan menyenangkan.

 

………….

 Hari ini tepat usiaku genap 32 tahun. Usia yang cukup matang untuk seorang wanita menikah sepertiku.

Saat waktu menunjukkan tepat jam 8 pagi, Dira menelponku. Dia meminta ijin agar aku membolehkan dia untuk bertamu ke rumahku. Karena suamiku sedang berada di luar kota, aku menolaknya. Tapi dia memohon hanya untuk beberapa menit saja. Katanya ada satu hal yang sangat penting yang harus aku ketahui. Akhirnya dengan berat hati aku mengijinkan dia dengan syarat dia tidak boleh lama-lama, hanya 5 menit saja, itupun dia harus membawa muhrimnya, anaknya atau juga istrinya!

 

Selang 10 menit, ia  sudah berada di depan pintu rumahku. Dengan mengenakan kaos oblong warna putih dan celana jeans belel ia kelihatan ’good looking’  banget! Lucunya lagi, dia sambil menggendong anaknya!

”Assalamu’alaikum” sapanya.

”Wa’alaikum salam, masuk deh” jawabku.

”Duduk , mau minum apa nih?” tanyaku basa-basi.

”Nggak usah deh, kan hanya diberi waktu 5 menit” jawabnya lucu.

”Oke kalo gitu, hal penting apa sih yang akan anda sampaikan?” tanyaku

”Happy birthday ya, dan sorrry gak bisa ngasih apa-apa cuman ini” katanya sembari menyodorkan selembar kartu bersampul merah jambu dan sebuah kotak sampul kertas kado.

 

Kalimat tersebut meluncur dari mulutnya dan tentu saja bikin aku terkaget-kaget dan bengong untuk beberapa saat. Sejak kapan dia tahu hari ini adalah hari lahirku?

”Hei, siapa yang ulang tahun nih?” aku berusaha mengelak.

”Yah, kebetulan tau lah” jawabnya dengan mimik lucu.

”Ya, kalo gitu thanks a lot ya” kataku untuk menyenangkan hatinya.

Tak banyak kata saat itu, dan setelah minum segelas syrup yang aku suguhkan, diapun pamitan pulang.

 

Sepulang dia, aku amati gift dari dia. Yah, ada rasa bingung, seneng,  juga ada perasaan ’gak enak’ kalau-kalau  nanti suamiku berasumsi lain tentang kado tersebut. Segera aku telepon suamiku yang sedang di luar kota dan ngasih tau dia tentang hal tersebut. Di luar dugaan, dia kayaknya nyantei aja tuh, malah bilang ”terima aja, jangan suka nyakitin orang” ujarnya.

 

Akhirnya akupun membuka satu persatu pemberian Dira, pertama aku buka kartu bersampul merah jambu itu, kubuka dan ternyata sebuah kartu indah yang bertabur gambar timbul mawar berwarna merah muda, isinya? Hmmm….membuatku kembali merasa umur 17 tahun! Kaget dan terpesonan tentu saja. Mengihilangkap kepenasarananku, aku buka lagi kotak pemberian dia. Kubuka hati-hati, dan tersembulah sebuah kotak berwarna coklat, isinya? Coklat brownies kesukaaanku!

 

Sejak saat itu, sepertinya aku dan Dira semakin bersahabat, hampir tiap hari dia nongkrong di mejaku. Yah, kami sering diskusi tentang banyak hal, pemberdayaan umat, seni, ekonomi, agama atau anythings lah. Pokoknya apapun yang kami perbincangkan pasti seru dan menyenangkan.

 

So, ketergantungan! Itu mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan betapa dekatnya hubungan antara aku dan dia. Apapun yang akan aku lakukan di kantor, kalau belum didiskusikan dengan dia, sepertinya nggak sempurna. Nggak bernilai……

 

 

15 Juni 2006……………………..

Hari ini aku dan dia ditugaskan oleh atasan untuk  mengikuti rapat kerja ke luar kota. Sepanjang perjalanan, aku dan dia mengisi waktu dengan berbincang dan bercanda, yah sekedar  untuk membunuh waktu yang lumayan lama dan membosankan.

 

Entah sadar atau tidak, selama kita berbincang, dia selalu memanggilku dengan sebutan ’Adek’! Yah, aku pikir sah-sah aja lah, toh usia dia lebih tua, terpaut 7 tahun denganku.

Tak ada yang istimewa selama kami bertugas, karena aku sudah sibuk berbincang dan berkenalan dengan peserta  rapat lainnya. Dua hari di sana, aku dan diapun pulang, pastinya  dengan kesan dan memori masing-masing…………….

 

Apapun niatan dia, toh aku juga wanita yang punya sensitifitas tinggi. Aku merasa bahwa dia nih mempunyai ’somethings else’ kepadaku. Bukan Ge Er  sih, tapi hatiku yang mengatakan itu. Sejujurnya, andai aku belum memiliki keluarga yang sangat aku banggakan, tentunya sudah aku terima tuh rasa dari dia he…he…

 

Untuk menjaga hati, aku berinisiatif untuk mengatur jarak pertemuan dan  perbincangan dengan dia. Hasilnya? Yah, lumayanlah  sejak kepulangan kita dari luar kota tersebut, aku dan dia semakin renggang dan ritme pertemuan kitapun semakin berkurang!

 

12 Mei 2007……………..

Hampir setahun aku dan Yahadira tidak berkomunikasi lagi secara intens. Masa sulit yang harus aku hadapi, karena hampir setiap hari aku bertemu dengannya di kantor  dan kita serasa asing satu sama lain, dan tentu saja aku juga yakin menimbulkan banyak tanya di antara temen-temen aku di kantor. Ah, sebodo…..Tapi yang jelas terasa ada yang hilang dalam meniti hari-hariku di ruang kerja maupun dalam keseharian…. Ceille ABG banget ya? Tapi yah, itulah kenyataannya, toh rasa cinta, memiliki dan kehilangan milik semua manusia.

 

Seluruh kenangan indah tentangnya sudah aku kubur beserta diaryku tentangnya….. Hingga suatu pagi di hari Senin, seusai aku mengikuti apel pagi di kantor, Dira menghampiriku. Dengah senyumnya yang tetap menggoda, dia menghampiriku ”pagi, mengganggu gak nih?” tanyanya. ”nggak juga?” jawabku sambil menahan detak jantungku yang sedikit berdebar. Jujur seeh, aku agak rindu untuk mengobrol dengannya…

 

”Ini ada oleh-oleh dari  Della”, ujarnya. Della adalah adeknya yang tinggal di negeri kincir angin. Terbungkus kertas kado yang sedikit rapih, aku menerima juga pemberian dari dia, takut dia tersinggung siih kalo aku tolak…

Hm….ternyata walaupun sudah setahun lebih kita menjadi asing satu sama lain, diam-diam dia masih care dan perhatian sama aku………….Setelah ngobrol sedikit untuk menghargai dia, aku pamitan untuk masuk ke ruang atasanku. Akhirnya dia mengerti dan beranjak pergi dari mejaku……Kubuka kadonya,  patung  sepasang sejoli  negeri kincir angin yang bermediakan  lilin. So, what means?……….

 

21 Agustus 2007……….

Aku sudah terbiasa tanpa kehadiran Dira di tengah-tengah kesibukanku di kantor. Pagi ini aku lagi sedikit rileks dengan pekerjaanku, ketika sekonyong-konyong Dira  datang ke ruanganku.  Aku terkesiap dan agak kaget melihatnya, Dia mengajakku bersalaman sebentar, kemudian dia langsung asyik berdiskusi dengan stafku tentang program yang sedang dia kerjakan. Setelah pamitan dengan stafku, dia langsung menghampiriku, ”Sudah lama banget kepingin ngasih ini, tapi baru sekarang sempatnya”, ujarnya sembari mengulurkan sesuatu benda padaku. ”Ini oleh-oleh dari Belanda”, katanya.  Lagi-lagi aku tak kuasa untuk menolaknya, karena aku tahu itu pasti menyinggung perasaannya. ” Ok deh, makasih banyak ya”, jawabku. Sebuah gantungan kunci yang indah dan unik, masih dengan bandulan sepasang sejoli negeri kincir angin! Apa gak bosen ngasih barang dengan tema yang sama ya? Atau ada maksud lain?! Ah, bodo amat…..

 

 3 September 2007…………….

Sepertinya hari senin adalah hari special untukku. Karena lagi-lagi di hari senin aku mendapat kejutan dari Dira. Saat aku mau rapat di meeting room, dia datang ke mejaku. ” Eh bentar, ada sesuatu nih”, katanya seraya membuka tas kerjanya. ”Ini oleh-oleh dari Singapore”, ujarnya. ”Kapan ke sana ?’ tanyaku. ”Tiga hari lalu saya ke sana”, jawabnya. ”Ok, deh makasih banyak ya”, jawabku sambil berlalu.

 

Hm, Dira, kamu memang mahkluk yang super so far so good! Selalu enerjik tapi  penuh misteri! Di  satu waktu kamu seperti gak pernah kenal sama aku, tapi di kala lain kamu seperti masih ingin nunjukkin bahwa kamu tuh masih sayang dan care sama aku. 

Tapi kalo boleh aku minta sama kamu, cukuplah oleh-oleh dari singaporemu itu sebagai ending cerita tentang kita.

 

 

                                              My small town, 6 sept’ 2007

 

 

 

 

 

POSITIF  vs  NEGATIF

 

Diaryku……

Lama juga tak berkeluh kesah di lembaranmu….

Bukannya aku tak rindu padamu, tapi semata karena aku sempat  tak moody untuk bercerita padamu.

Dalam seminggu ini aku dikelilingi rasa cemas dan panik, tuh semua karena aku lagi binnun mencari pengganti pengasuh anakku yang sabtu besok nih mo nikah. Ini aja aku tulisin kamu saat ku bersiap2 menghadiri pernikahannya besok.

Selain itu aku juga lagi panik mikirin sakit di kaki kiriku yang sempat protes lagi. Heran ma tuh kaki,  udah aku perlakukan sama dengan kaki kananku, eeh tetep aja masih minta perhatian lebih…tau  gak diary, aku sampe gak masuk 2 hari karena nih kaki….

 Hmmm, aku mengeluh terus ya diary….

Yah, mungkin seperti kamu, saat menghadapi suatu masalah dalam kehidupan kamu, jika kamu manusia, pasti  reaksi  pertama yang akan muncul  adalah MENGELUH!

“waduh gimana nich?” atau mungkin “kenapa seeh ini terjadi pada diriku?” dan seterusnya . Begitu banyak respon yang keluar dari mulut kita dalam bentuk ucapan yang berbentuk keluhan. 

Yaaaah, sebenarnya seh tak perlu risau, karena hal tersebut merupakan respon yang sangat manusiawi dan alami (katanya seh  he..he).  Manusia diciptakan Allah memang dengan dilengkapi sikap mengeluh.

“sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh” (QS Al-Ma’arij:19)

Tetapi setelah reaksi pertama tersebut, sesungguhnya kamu memiliki dua pilihan loh….

Pertama, bakal terus terusan mengeluh dan kesal pada kejadian yang tidak diharapkan tersebut, so kamu diam melulu dan malezz banged cari solusinya…

Kedua, sebaliknya dari yang pertama tadi, yaitu kamu coba pelajari kejadian tersebut dan coba ambil hikmah  dan ibrahnya sampa akhirnya kamu dapetin solusinya..

Yeeahh, dengan kata lain jika kamu ngambila sikap pertama. Berarti kamu  termasuk  komunitas pesimistis, dan jikalau kamu berada tepat dalam posisi  kedua, berati kamulah orang optimistis yang dicari he..he..(wanted kale,,,)

Eh iya, aku kasih bocoran dikit ya soal tipikal orang yang pesimis  dan optimis ini….                                                                           

Menurut  referensi  yang  pernah kubaca, ternyata ada tiga hal yang mendasar yang bedain reaksi antara orang-orang  optimis dan pesimis… gini nih, inget2 ya….

Pertama, orang optimis cenderung lihat dan mensikapi setiap kegagalan sebagai hal yang bersifat nisbi or sementara sifatnya, sementara orang pesimis cenderung lihat  kegagalan sebnagai hal yang permanen sifatnya alias untuk selamanya….(qo  mirip  lyrics lagunya fatur  yach?…)

Kedua, orang optimis lebih melihat masalah sebagai sesuatu yang sifatnya spesifik (melihat sesuatu sebagai hal terpisah dari bagian lainnya), sementara orang pesimis lebih ngeliat masalah sebagai sesuatu yang besar/umum (masalah yang dia hadapi itu pasti berkaitan dengan hal2 lainnya). Yeeaah…dengan kata lain mah, si orang pesimis mah lebih ribet dan rese dalam mensikapi satu masalah. Gitu  kali…

Ketiga, orang optimis cenderung melihat rintangan sebagai hal yang berasal dari lingkungan eksternal, sementara orang pesimis lebih menganggap rintangan sebagai sesuatu yang berasal dari personal/pribadi.

 

Hmmm…..cukup kalee  ya diary kita bahas  soal positive versus negative ini…..

Dan  aku balikin ke kamu deh diary, kamu mo jadi orang optimis or pesimis??

Yang jelas seeh karena aku mah manusia biasa, someday aku bakalan jadi orang optmis dan someday pula aku bias aja jadi orang pesimis…tergantung niat ma kemauan kita aja kale diary…

Hmmm….dah ngantuk ah diary, bobok dulu yach… bubbye……having nice dream for u, all…ciaooooo……

 

 

 

JOKDJA, DEBAT, COCA COLA ZERRO DAN RAPAT…

diary, pa kabarnyah niiy…

duh maaf ya diary, lama juga tak kunjungin kamu

diary,

kamu taw gak seh kalo beberapa minggu nih aku sibuk bangets?

hari rabu ampe jum’at minggu lalu, aku bareng kedua temanku ke jokjakarta ikutan rapat sosialisasi peraturan pemerintah daerah tentang pinjaman daerah dan hibah daerah…di hotel Santika Premiere Jokjakarta…  

Pasti kamu tau kan diary apa seh pinjaman dan hibah daerah itu?    hmm…oke lah aku kasih bocoran dikit ya soal mereka….

PINJAMAN DAERAH dan HIBAH DAERAH tuh sama-sama sumber pembiayaan bagi daerah propinsi dan juga kabupaten or kota..

nah PINJAMAN DAERAH d an HIBAH DAERAH nih gak sembarangan bisa kita dapet loh, coz ada peraturan2 yang memagarinya. 

PINJAMAN DAERAH misalnya, itu ternyata dipagari oleh UU nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan, UU nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan negara, UU nomor 1 tahgun 2004 tentang perbendaharaan negara, PP nomor t54 tahun 2005 tentang pinjaman daerah, PP nomor 2 tahun 2008 tentang pengadaan PHLN serta penerusannya, ada juga PerMenkeu nomo5 53 tahun 2006 serta Permen Bappenas nomor 005 tahun 2006.

nah diary itu itu PINJAMAN DAERAH, lain halnya lagi dengan HIBAH DAERAH..

HIBAH DAERAH pada prosesnya juga dipagari oleh peraturan2 antara lain UU nomer 17 tahun 2003 tentang keuangan daerah, UU nomer 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan negara, UU nomer 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah, PP nomer 57 tahun 2005 tentang hibah pada daerah, PP nomer 2 tahun 2006 tentang tata cara pengadaan pinjaman dan atau penerimaan hibah serta penerusan pinjaman dan atau hibah luar negeri, Per Menkeu nomer 169 tahun 2008 tentang hibah daerah, dan terakhir Permenkeu nomer 169 tahun 2008 tentang tata cara penyaluran hibah kepada pemerintah daerah.

eh diary, itu kan baru peraturan2 yang melingkupi keduanya loh. hal sesungguhnya adalah kita juga kudu faham apa esensi dari keduanya..makanya dari itu, nih aku bocorin dikit soal pegertian keduanya yah..

PINJAMAN DAERAH adalah semua transaksi yang mengakibatkan daerah menerima sejumlah uang atau menerima manfaat yang bernilai uang dari pihak lain sehingga daerah tersebut dibebani kewajiban untuk membayar kembali..

Pinjaman Daerah ini ada tiga jenis loh..

pertama, pinjaman jangka pendek atau kurang dari atau sama dengan satu tahun. Kegunaannya adalah untuk menutup kekurangan arus kas pada tahun anggaran yang bersangkutan.

kedua, pinjaman jangka menengah, atau tidak melebihi sisa masa jabatan kepala daerah. Kegunaannya untuk membiayai penyediaan layanan umum yang tidak menghasilkan penerimaan.

ketiga, pinjaman jangka panjang atau lebih dari satu tahun. Kegunaannya adalah untuk proyek investasi yang menghasilkan penerimaan.

nah itu PINJAMAN DAERAH….

kalo HIBAH DAERAH diartikan sebagai penerimaan daerah yang berasal dari pemerintah negara asing, badan/lembaga asing, badan/lembaga internasional, pemerintah dalam negeri atau perorangan. baik dalam bentuk devisa, rupiah maupun barang dan atau jasa termasuk tenaga ahli dan pelatihan yang tidak perlu dibayar kembali.

waduuuuh diary, kalo cerita soal pinjaman dan hibah daerah mulu gak seru kalii yaah? yah,alo kamu pingin tau detail soal keduanya baca peraturan2nya, key!

hmmm….ndjokja sudah berlalu minggu lalu…..walopun capek seru juga seh, coz pake acara jalan2 juga, hunting batik murah dan hunting makanan juga, pokoknya seruuuuu abis…..

minggu ini….(2 maret to next…..)

caammma cibbuk juga neh diary…

senin maren kita ke BPS neeh, persiapan bikin Kota dalam Angka 2008, hmmm…ketemu sama kepalanya yang baru, seorang wanita yang cukup pintar dan elegant (gw banget gak seh he..he)?

diskusi beberapa hal bertautan dengan penyusunan Kota Dalam Angka, juga beberapa obrolan menarik dan ilmiah lainnya, pokonya sedikit membawa pencerahan dam berpikir lah…

trus hari selasanya ada rapat juga di Setda, ntu tuh persiapan penilaian tahap kedua untuk ikut lomba Adipura Kota.

suerr!! nih rapat paling menjemukan loh, soalnya ngantuks dan gak emnarik bangets!!!

hari ini rabu, 4 maret 2009…

gak ada rapat seh, cuman ada sedikit debat soal penyusunan renja dengan  sang sekretaris.  sedikit panjang dan alot, toh akhirnya debat tak akan berakhir kalo tak ada yg sedikit mengalah. ya untuk kebaikan, tak apalah aku ngalah dikit, selama tak terlalu prinsip dan masih bisa bernegosiasi dengan aturan yang ada…bisnyah, galak2  juga  sang sekretaris tuh  senior aku di kampus he..he.. hmmm, sebenarnya dia tuh baek banget orangnya, tapi kalo udh ‘gw’nya keluar, ihhhh nyebelin juga kadang2..(sssttt….jangan bilang2 dia ya diary, plissss!)

eeh iya, mulai hari selasa ampe hari ini aku shaum diary, abisnya utang aku kan ramadhan lalu sebulan penuh. do’ain biar tamat ya, coz baru nyampe 4 hari nih diary…. nah, pas lagi panteng2nya aus nih tenggorokan, eh si kapten tuh nawarin coca cola zerro! ampir aju tuh kusambar softdrink, awas loe ya Kapten jelekk!!….

beberapa hari lalu, aku kan udh bilang ke kamu diary, kalo kerjaanku tuh sekarang rapat..rapat…dan rapat!

nah, besok sampe jum’at pun sama neh diary. aku kudu berangkat ke garut deh ikutan rakor musrenbang prop di bakorwil garut. gak sendiri seeh, barengan ma 6 orang temenku…

insya Allah berangkat besok pagi, katanya seh nginep di Sabda Alam Resort (duuuuh, mudah2an ja enak ya resortnya!)..

dah dulu ya diary, pegel nih jarinya mnecetin keyboard molo…do’ain aku ya diary…..ciaaaaaaoooo

lagi..lagi…dan lagi….

tepat jam 13 lebih 35 menit…

duuuuh capeknya hari ini…

rapat lagi…rapat lagi…dan rapat lagi….

barusan rapat di Dinas Sosnaker, membahs tentang updating data

biasa buat bikin  Kota dalam angka 2008, kita perlu banyak koordinasi ma temen2 dinas….

Kota dalam angka adalah satu  buku yang  isinya adalah ribuan jenis data yang sesuangguhnya kalo bisa dapet digunakan untuk kepentingan kajian dan analisa oleh berbagai rekan dinas dan lembaga2 yang berkepentingan…

hmmm….

hari ini sungguh mennggugah rasa….

ada capek di balik keringat yang bercucuran karena pekerjaan

ada rindu  yang terselip diantara deretan kesibukan…

rindu padanya, pada mereka….